1.Sepeda
Kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya
2.Fixed
Berasal dari bahasa Inggris yang artinya tetap atau mati
3.Gear
Berasal dari bahasa Inggris yang artinya gir
So,fixed Gear sendiri adalah nama yang cukup harafiah, ini bukan julukan, nama keren, atau singkatan. Fixed = terpaku/tidak bergerak/paten dan Gear = gigi/gir. So logically Fixed Gear adalah gir yang tidak bergerak, kurang lebih begitu pengertiannya.
Secara simple, yang menggerakan sebuah sepeda (ataupun kendaraan lain) adalah bagian yang disebut “Drivetrain.”
Drivetrain sendiri sebenarnya adalah gabungan berbagai komponen yang saling terhubung dan merupakan dasar sistem penggerak sepeda, yang terdiri dari pedal, lengan crank (crankarm), gir depan(chainring), gir belakang (cog), dan tentunya rantai (chain).
Gabungan komponen di bagian pedal dikenal sebagai “Crank” atau “Crankset”, yaitu pedal, crankarm, dan chainring. Lalu rantai akan melingkari chainring dan mengikatnya dengan cog yang terhubung dengan roda belakang.
Ketika pedal diinjak, crankarm akan mengikutinya, memutar chainring yang tertempel, yang kemudian menarik rantai yang juga otomatis mengajak cog untuk berputar, dan karena ia menempel pada roda belakang, berputarlah roda itu dan meluncurlah kita. Simple mechanism, yang kurang lebih tidak pernah berubah sejak diciptakannya sistem ini.
Kesederhanaan sistem ini membawa sebuah kendala. Keterikatan semua komponen drivetrain ini adalah yang membuat logika “memutar pedal maka roda belakang pun berputar” bisa berjalan. Dengan logika yang sama, artinya selama roda belakang berputar, pedal pun akan berputar.
Karena semua komponen drivetrain ini terikat mati satu sama lain, tanpa ada pergerakan bebas. Gir belakang yang hanya berputar mengikuti putaran rantai atau roda dikenal sebagai “Fixed Gear.” Pedal diputar ke depan, roda belakang berputar ke depan. Pedal diputar ke belakang, roda berputar ke belakang. Dan demikian juga sebaliknya.
Karena relasi antara kaki, crank, rantai, dan roda belakang yang menjadi “satu kesatuan” ini, maka untuk mengatur laju kecepatan perputaran roda pun bisa dikendalikan oleh otot kaki kita sendiri. Bahkan untuk menghentikan sepeda secara total pun bisa dilakukan dengan sepeda fixed gear tanpa menggunakan bantuan rem pada umumnya. Jadi penggunaan rem pada sepeda fixed gear menjadi sebuah pilihan optional, apakah pengendara ingin lebih aman dengan memasang rem atau cukup percaya diri dengan kemampuannya menghentikan sepeda dengan kekuatan kaki semata.
Sepeda Fixed Gear Terbagi 2 Aliran1.Classic
Identik dengan frame dari besi yang terlihat sangat simpel karena menunjukan sisi klasik dari sebuah sepeda
2.Modern
Tentu saja berbeda dari classic,modern terlihat lebih mewah dengan frame yang terbuat dari Alumunium dan Carbon serta dipadu dengan roda yang berbeda pada umumnya
Ini contoh dari sepeda Fixed Gear pada beberapa kota umumnya
Mungkin baru itu aja penjelasan awalnya dari dunia sepeda Fixed Gear
Selanjutnya kita akan bahas part-part dari sepeda fixed gear ya
Stay tune!
Sumber pedalroom.com dan dokumen pribadi
makasih bang inponya sanggat membantu, jangan lupa mampir kesini http://rafaelhabib99.karyakreasi.id/?p=28
BalasHapus